Situs Tumaluntung

Hasil penelitian arkeologi terhadap sebaran tinggalan megalitik Minahasa utara menunjukkan wilayah Tumaluntung memiliki sebaran obyek megalitik waruga terbanyak, dan memiliki bentuk, ukuran, serta variasi pola hias yang cukup beragam.
Dari 6 lokasi sebaran situs yang ada di Desa Tumaluntung, tercatat adanya sebaran waruga sebanyak 218 buah. umumnya sebaran waruga ini berada dalam satu kompleks, baik yang ditemukan di areal permukiman penduduk maupun areal pekuburan umum atau pekuburan tua.
Data artefaktual yang dihasilkan dalam penelitian berupa ekskavasi di Tumaluntung, menunjukkan bahwa situs Tumaluntung secara umum bukan hanya merupakan situs dengan aktifitas penguburan pada masa lampau, tetapi beberapa aktifitas lain juga pernah terjadi di areal situs tersebut pada masa lamapu, seperti aktifitas hunian, perbengkelan, dan pemujaan. Keragaman data-data tersebut membuat situs Tumaluntung menarik dan berpotensi untuk dikaji dan dikembangkan di masa yang akan datang.